KRITERIA KELULUSAN UJIAN SEKOLAH
Sesuai dengan Permendikbud RI Nomor 114 tentang Kriteria Kelulusan Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan Dan Ujian Nasional, peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah:
Tujuh Cara Mudah Untuk Berpatisipasi Dalam
Penyelamatan Lingkungan Hidup
Karena merupakan cara yang mudah, maka langkah-langkah penyelamatan lingkungan ini terdiri atas hal-hal sederhana, namun jika dipraktikkan oleh setiap orang dalam kehidupan sehari-hari, dapat menyelamatan lingkungan hidup.
Apa saja hal-hal kecil, sederhana, dan mudah yang bisa kita lakukan untuk turut menyelamatkan lingkungan atau paling tidak mencegah kerusakan semakin parah. Inilah tujuh hal sederhana dan mudah yang bisa dicoba oleh setiap orang, kapan pun, dan di mana pun.
1. Hemat Listrik
Hemat dalam konsumsi listrik menjadi salah satu tindakan bijak yang bisa kita lakukan dengan mudah. Meskipun terlihat sepele, menghemat listrik akan memberikan dampak yang besar terhadap penyelamatan lingkungan hidup, terutama di Indonesia. Pertama, Indonesia merupakan negara yang ‘miskin’ listrik. Dan yang kedua, 80 persen sumber energi listrik di Indonesia masih bergantung pada energi berbahan fosil. Semakin tinggi penggunaan energi berbahan fosil akan semakin meningkatkan pemanasan global.
Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) disebut juga Computer Based Test (CBT) adalah sistem pelaksanaan ujian nasional dengan menggunakan komputer sebagai media ujiannya. Dalam pelaksanaannya, UNBK berbeda dengan sistem ujian nasional berbasis kertas atau Paper Based Test (PBT) yang selama ini sudah berjalan.
Dalam rangka peningkataan kualitas pengelolaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana yang ramah lingkungan, SMP Negeri 1 Talang selalu melakukan pemeliharaan dan pengaturan pohon peneduh dan penghijauan. Kegiatan tersebut dilakukan pada Hari Jumat Tanggal 23 Oktober 2015 di lingkungan SMP Negeri 1 Talang oleh segenap guru dan karyawan serta siswa-siswi SMP Negeri 1 Talang.
Adanya berbagai perubahan kondisi dan kualitas lingkungan tentunya akan bisa berpengaruh buruk terhadap manusia. Beragam bentuk kerusakan lingkungan, seperti pencemaran udara, pencemaran air, dan menurunnya kualitas lingkungan akibat bencana alam, banjir, longsor, kebakaran hutan, krisis air bersih. Hal ini lama kelamaan akan dapat berdampak global pada lingkungan, khususnya bagi kesehatan masyarakat sendiri.
Halaman 3 dari 6